Dewasa adalah individu-individu yang telah memiliki kekuatan tubuh secara maksimal dan telah dapat diharapkan mampu memiliki kesiapan kognotif, afektif, psikomotor, serta dapat diharapkan memainkan peranannya bersama individu-individu lain dalam masyarakat.[1]
Ciri-ciri Kematangan pada Masa Dewasa
Dipetik dari pendapat Anderson, yang menyusun 7 ciri
kematangan.
1) Berorientasi
pada tugas, bukan pada diri atau ego.
2) Tujuan-tujuan
yang jelas dan kebiasaan-kebiasaan kerja yang efisien.
3) Mengendalikan
perasaan-perasaan pribadi.
4) Keobjektifan,
yaitu berusaha mencapai keputusan dalam keadaan yang bersesuaian dengan
kenyataan.
5) Menerima kritik
dan saran sehingga menjadi diri yang terbuka.
6) Pertanggungjawaban
terhadap usaha-usaha pribadi.
7) Penyesuaian yang
realistis terhadap situasi-situasi baru.
Pembagian Masa Dewasa
Usia-usia dimana seseorang sudah dapat memikul apa-apa yang diharapkan, adalah dimulai dalam usia-usia 21-22 tahun. Kebanyakan orang dalam usia tersebut sudah memperlihatka kesiapan biologis, kematangan pisikologis dan dapat diharapkan untuk bertindak laku matang secara psikologis bersama-sama dengan orang dewasa lainnya. Untuk melihat secara terperinci pembagian masa-masa orang dewasa, dipinjam saja pembagian yang pernah dikemukakan oleh Hurlock seperti berikut : Masa dewasa awal atau “early adulthood” terbentang sejak tercapainya kematangan secara hukum sampai usia 40an (dialami seseorang sekitar 20 tahun). Selanjutnya adalah masa setengah baya atau “ middle age” yang umumnya dimulai pada usia 40an-60an (juga dialami dalam kurun waktu 20an tahun). Dan akhirnya masa tua atau “old age” yang dimulai sejak berakhirnya masa setengah baya sampai seseorang meninggal dunia. [2]
Secara singkat periode masa dewasa
dapat kami uraikan sebagai berikut :
·
Periode Dewasa Awal ( Early Adulthood )
Dimulai
sejak umur 18-40 tahun, itu adalah umur dimana seseorang memantapkan dirinya
terhadap pola hidup baru. Dengan karakteristik sebagai berikut :
1. Individu harus
memikirkan hal-hal penting dalam hidupnya.
2. Individu mulai
serius belajar demi karier mendatang.
3. Individu memilih
pasangan dan cita-citanya mulai realistis.
4. Mulai belajar
berbagai peran yang sudah menetap, seperti menjadi bapak , ibu atau menjadi
anggota masyarakat.
·
Periode Dewasa Madya ( Middle Adulthood )
Dimulai
sejak umur 40-60 tahun. Dengan karakteristik sebagai berikut :
1. Fisik tidak
sekuat dan tidak sesegar periode sebelumnya.
2. Wanita mulai
kehilangan kecantikan dan keindahan tubuhnya.
3. Berbagai
penyakit mulai bermunculan karena daya tahan tubuh menurun.
4. Kehidupan rumah
tangga mulai tidak harmonis karena jiwa seks menurun.
5. Terjadi masa
transisi seperti masa puber sehingga individu harus menyesuaikan diri lagi
6. Masa puncak
keberhasilan dimana individu mampu mempengaruhi orang lain dengan otoritasnya
dan membanggakan prestasinya.
7. Pada usia 50an
wanita mulai mengalami menopause, yaitu berhentinya kesuburan yang
ditandai dengan; depresi pada ibu-ibu, psikosomatik ( pusing-pusing, rasa mudah
capek, bercak merah di wajah dan leher),cepat nervous, hilangnya sebagian ciri
kewanitaan yang diikuti gejala fisik seperti kulit menjadi kasar, payudara
kempes, suara sedikit lebih berat, bulu digerital berkurang.
8. Laki-laki mulai
mengalami climacteric sundrome ( aktivitas kelenjar gonad, dorongan seks
dan daya tubuh menurun), mulai khawatir dengan penampilan sebagai lelaki,
gangguan psikosomatik dan insomnia.
·
Periode Usia Lanjut ( Late Adulthood )
Dimulai sejak
umur 60 keatas yaitu masa dimana seseorang mensyukuri segala sesuatu yang sudah
dicapai di masa lalu. Masalah utamanya seringkali berkaitan dengan
kesejahteraan ekonomi, status sosial, ditinggalkan pasangannya, dan nilai-nilai
yang berubah sangat cepat. Bagi yang biasa bekerja, terjadi sence of unusefulness ( perasaan tidak
berguna lagi karena pensiun sehingga senang membentuk “geng” se-usianya.