Jumat, 31 Mei 2013

Kedewasaan

Pengertian Masa Dewasa

Dewasa adalah individu-individu yang telah memiliki kekuatan tubuh secara maksimal dan telah dapat diharapkan mampu memiliki kesiapan kognotif, afektif, psikomotor, serta dapat diharapkan memainkan peranannya bersama individu-individu lain dalam masyarakat.[1]

Ciri-ciri Kematangan pada Masa Dewasa
Dipetik dari pendapat Anderson, yang menyusun 7 ciri kematangan.
1)      Berorientasi pada tugas, bukan pada diri atau ego.
2)      Tujuan-tujuan yang jelas dan kebiasaan-kebiasaan kerja yang efisien.
3)      Mengendalikan perasaan-perasaan pribadi.
4)      Keobjektifan, yaitu berusaha mencapai keputusan dalam keadaan yang bersesuaian dengan kenyataan.
5)      Menerima kritik dan saran sehingga menjadi diri yang terbuka.
6)      Pertanggungjawaban terhadap usaha-usaha pribadi.
7)      Penyesuaian yang realistis terhadap situasi-situasi baru.

Pembagian Masa Dewasa
Usia-usia dimana seseorang sudah dapat memikul apa-apa yang diharapkan, adalah dimulai dalam usia-usia 21-22 tahun. Kebanyakan orang dalam usia tersebut sudah memperlihatka kesiapan biologis, kematangan pisikologis dan dapat diharapkan untuk bertindak laku matang secara psikologis bersama-sama dengan orang dewasa lainnya. Untuk melihat secara terperinci pembagian masa-masa orang dewasa, dipinjam saja pembagian yang pernah dikemukakan oleh Hurlock seperti berikut : Masa dewasa awal atau “early adulthood” terbentang sejak tercapainya kematangan secara hukum sampai usia 40an (dialami seseorang sekitar 20 tahun). Selanjutnya adalah masa setengah baya atau “ middle age” yang umumnya dimulai pada usia 40an-60an (juga dialami dalam kurun waktu 20an tahun). Dan akhirnya masa tua atau “old age” yang dimulai sejak berakhirnya masa setengah baya sampai seseorang meninggal dunia. [2]
Secara singkat periode masa dewasa dapat kami uraikan sebagai berikut :
·         Periode Dewasa Awal ( Early Adulthood )
Dimulai sejak umur 18-40 tahun, itu adalah umur dimana seseorang memantapkan dirinya terhadap pola hidup baru. Dengan karakteristik sebagai berikut :
1.      Individu harus memikirkan hal-hal penting dalam hidupnya.
2.      Individu mulai serius belajar demi karier mendatang.
3.      Individu memilih pasangan dan cita-citanya mulai realistis.
4.      Mulai belajar berbagai peran yang sudah menetap, seperti menjadi bapak , ibu atau menjadi anggota masyarakat.
·         Periode Dewasa Madya ( Middle Adulthood )
Dimulai sejak umur 40-60 tahun. Dengan karakteristik sebagai berikut :               
1.      Fisik tidak sekuat dan tidak sesegar periode sebelumnya.
2.      Wanita mulai kehilangan kecantikan dan keindahan tubuhnya.
3.      Berbagai penyakit mulai bermunculan karena daya tahan tubuh menurun.
4.      Kehidupan rumah tangga mulai tidak harmonis karena jiwa seks menurun.
5.      Terjadi masa transisi seperti masa puber sehingga individu harus menyesuaikan diri lagi
6.      Masa puncak keberhasilan dimana individu mampu mempengaruhi orang lain dengan otoritasnya dan membanggakan prestasinya.
7.      Pada usia 50an wanita mulai mengalami menopause, yaitu berhentinya kesuburan yang ditandai dengan; depresi pada ibu-ibu, psikosomatik ( pusing-pusing, rasa mudah capek, bercak merah di wajah dan leher),cepat nervous, hilangnya sebagian ciri kewanitaan yang diikuti gejala fisik seperti kulit menjadi kasar, payudara kempes, suara sedikit lebih berat, bulu digerital berkurang.
8.      Laki-laki mulai mengalami climacteric sundrome ( aktivitas kelenjar gonad, dorongan seks dan daya tubuh menurun), mulai khawatir dengan penampilan sebagai lelaki, gangguan psikosomatik dan insomnia.
·         Periode Usia Lanjut ( Late Adulthood )
Dimulai  sejak umur 60 keatas yaitu masa dimana seseorang mensyukuri segala sesuatu yang sudah dicapai di masa lalu. Masalah utamanya seringkali berkaitan dengan kesejahteraan ekonomi, status sosial, ditinggalkan pasangannya, dan nilai-nilai yang berubah sangat cepat. Bagi yang biasa bekerja, terjadi  sence of unusefulness ( perasaan tidak berguna lagi karena pensiun sehingga senang membentuk “geng” se-usianya.



[1] Andi Mappiare.Psikologi Orang Dewasa.( surabaya: Usaha Nasional. 1985 ) hal.16-17
[2]Irwanto.  Psikologi Umum. ( Bandung: CV. Pustaka Media. 2011 ) Hal. 99-101